Berikut tata cara melakukan shalat Idul Adha sendiri maupun berjamaah. Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada besok Selasa, 20 Juli 2021. Penetapan hari Raya Idul Adha tersebut disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melalui telekonferensi Sidang Isbat Awal Dzulhijjah 1442 H pada Sabtu (10/7/2021) lalu.
Selain itu pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan shalat Idul Adha di rumah masing masing selama PPKM Darurat. Dikutip dari , Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah memberikan himbauan untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah. Himbauan diberikan karena mengingat masih tingginya kasus penularan COVID 19 di Indonesia, terutama di wilayah yang memberlakukan PPKM darurat seperti di Jawa dan Bali.
Ia juga menyampaikan agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan di rumah potong hewan. Himbauan ini disampaikan untuk mencegah kasus penularan COVID 19. 1. Membaca Niat:
"Ushallii sunnatal li'iidil adl haa rak'ataini lillaahi ta'aalaa," Artinya: Aku niat shalat sunah idul adha dua rakaat karena Allah Ta'ala. 2. Takbiratul Ihram
“ Allahu Akbar ” Artinya: Allah Maha Besar 3. Takbir sebanyak 7 kali
Untuk rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, dilakukan 7 kali takbir. Setiap selesai sekali takbir disunahkan membaca: "Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaja illallaahu wallaahu akbar,"
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. 4. Setelah melakukan 7 kali takbir, membaca surat Al Fatihah dansurat pendek. Diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan Al Fatihah dalam rakaat pertama ini adalah surat Qaf atau surat Al A'laa.
5. Rukuk Kemudian rukuk, dengan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali. 6. I'tidal
Setelah itu I'tidal dengan membaca “ Robbanaa lakal hamdu mil us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil umaa syi’ta min syai’in ba’du " 7. Sujud Sujud, dengan membaca " Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi " sebanyak 3 kali.
8. Duduk di antara dua sujud Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii” 9. Sujud
Sujud lagi dengan membaca "Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi" sebanyak 3 kali. 10. Berdiri dan Takbir Sebanyak 5 kali Untuk rakaat yang kedua, takbir yang dilakukan 5 kali dengan membaca "Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaja illallaahu wallaahu akbar,"
11. Membaca Al Fatihah dan Surat Pendek Setelah membaca surat Al Fatihah diutamakan membaca surat pendek Al Ghasyiyah. 12. Rukuk
Rukuk dengan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali. 13. I'tidal I'tidal dengan membaca “Robbanaa lakal hamdu mil us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil umaa syi’ta min syai’in ba’du"
14. Sujud Sujud membaca "Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi" sebanyak 3 kali. 15. Duduk di antara dua sujud
Duduk di antara dua sujud membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii” 16. Sujud Sujud lagi dan membaca "Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi" sebanyak 3 kali.
17. Tahiyat Akhir kemudian Salam 18. Setelah selesai salam, maka dilanjutkan dengan dua Khotbah. Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali sedangkan untuk Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali (pembacaan takbir dilakukan secara berurutan).