Anda mungkin telah mencoba beragam cara menidurkan bayi agar tidur lelap, namun Anda masih saja sering terbangun. Setelah menjadi orang tua, terutama seorang ibu, jam tidur Anda tentunya akan berkurang dengan adanya sang buah hati. Anda akan terbangun dari tidur yang nyenyak di tengah malam, baik itu untuk mengganti popok, menyusui, atau menenangkan bayi yang rewel dan terbangun dari tidurnya. Situasi ini pasti mengganggu waktu istirahat Anda.
Secara alamiah, bayi belum mampu membedakan antara siang dan malam. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bayi sering terbangun di tengah malam. Namun, jangan risau, terdapat beberapa strategi untuk membuat bayi tetap tidur nyenyak sepanjang malam. Penasaran bagaimana caranya? Mari kita simak rangkuman trik yang telah kami kumpulkan berikut ini!
Memahami Kebutuhan Tidur Bayi Anda
Langkah pertama dalam cara menidurkan bayi adalah memahami kebutuhan tidur bayi Anda. Biasanya, pada dua bulan pertama, bayi akan sering menyusu hampir setiap 2 jam. Jika Anda menyusui, kebutuhan makan bayi mungkin melebihi kebutuhan tidurnya dan mungkin sedikit lebih jarang jika Anda menyusui dengan botol. Bayi Anda bisa tidur selama 10 hingga 18 jam sehari, terkadang 3 hingga 4 jam setiap kali. Namun, bayi tidak memahami perbedaan antara siang dan malam. Pada usia 3-6 bulan, banyak bayi yang tidur selama 6 jam. Jadi, tidak mengherankan jika begadang menjadi rutinitas bagi ibu baru. Bayi biasanya mulai memiliki rutinitas tidur yang baik saat usia 6-9 bulan.
Menentukan Waktu Tidur Bayi
Cara menidurkan bayi yang kedua adalah menetapkan waktu tidurnya secara rutin. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memiliki rutinitas tidur malam yang konsisten lebih mudah tidur, tidur lebih nyenyak, dan jarang menangis di tengah malam. Beberapa orang tua mulai menentukan waktu tidur bayi sejak usia 6-8 minggu. Cobalah untuk memperkenalkan rutinitas tidur yang berisi aktivitas rutin sebelum tidur. Beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Mainkan permainan aktif di siang hari dan permainan yang tenang di malam hari. Ini akan membuat bayi Anda tidak terlalu bersemangat sebelum tidur dan membuatnya lelah dari aktivitas sepanjang hari.
- Pertahankan aktivitas yang sama dan urutan yang sama setiap malam.
- Pastikan setiap aktivitas tenang dan damai, terutama menjelang akhir rutinitas.
- Banyak bayi menikmati mandi sebelum tidur, yang bisa membuat mereka tenang.
- Simpan aktivitas favorit bayi Anda untuk yang terakhir, dan lakukan di kamar tidurnya. Ini akan membantu bayi menantikan waktu tidur dan mengaitkan ruang tidurnya dengan hal-hal yang disukai.
- Pastikan kondisi malam hari di kamar bayi konsisten. Jika bayi terbangun di tengah malam, suara dan pencahayaan di kamar harus sama seperti saat bayi tertidur.
Membawa Bayi Mengantuk ke Tempat Tidur
Cara menidurkan bayi yang ketiga adalah menenangkan bayi hingga mengantuk. Mulai usia 6 hingga 12 minggu, tenangkan bayi Anda hingga dia hampir tidur, lalu letakkan dia di tempat tidur dan biarkan dia tertidur sendiri. Jangan tunggu hingga dia benar-benar tertidur di pelukan Anda. Ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan di kemudian hari. Rutinitas ini akan mengajarkan bayi Anda untuk menenangkan dirinya sendiri saat tidur.
Memanfaatkan Popok yang Sesuai
Menggunakan popok yang tepat adalah salah satu faktor penting yang dapat membantu memastikan bayi Anda tidur dengan nyenyak. Popok yang tidak tepat bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, apalagi jika popok tersebut penuh atau bocor. Bayi yang merasa tidak nyaman akan lebih sering terbangun. Oleh karena itu, memilih popok yang mampu menyerap dengan baik dan membuat kulit bayi tetap kering sepanjang malam adalah hal yang penting.